Sebagai guru pernahkah kita berpikir berapa persen murid yang terlibat penuh saat proses pembelajaran. Jika saja kita dapat membaca pikiran setiap murid mungkin akan terkejut melihat berapa banyak atau sedikitnya murid yang terlibat penuh.Kita dapat mengetahuinya dari perhatian yang tidak terfokus, pandangan kosong dan, bosan, gelisah, mengobrol, dan murid yang tampak tidak memahami bahan ajar.
Tanggung jawab guru adalah membantu murid memahami materi ajar dan menguasai keterampilan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.Guru diharapkan dapat memahami bahwa Murid memiliki pengetahuan awal dan keterampilan yang dipengaruhi oleh bagaimana ia di besarkan dalam keluarga dan lingkungannya, karena itu setiap murid adalah individu yang unik
Tugas guru adalah mengenali karakteristik dan kebutuhan belajarnya agar dapat mengembangkan potensinya.apa itu kebutuhan belajar? Kebutuhan belajar adalah jarak atau Kesenjangan antara sasaran belajar yang ingin dicapai dengan kondisi real murid saat ini.
Ada tiga faktor yang mempengaruhi kebutuhan belajar yaitu 1)pengetahuan 2)keterampilan 3)ketertarikan atau antusiasme
Ilustrasi Pembelajaran Poster Guru memberikan tugas membuat poster dengan tema anti perlindungan Guru menjelaskan arti poster, unsur poster serta menunjukkan beberapa contoh poster. Lalu murid mulai mengerjakan tugas. Ketika waktu pengerjaan tugas selesai, guru memeriksa hasil kerja siswa ternyata masih banyak yang tidak tuntas. Kemudian guru menanyakan kesulitan apa saja yang dialami mereka. Beberapa murid menyampaikan kesulitannya. Murid pertama menyampaikan kalau dirinya tidak suka menggambar sehingga gambarnya jelek. Murid kedua kesulitan membuat kata-kata bagus sehingga takut salah. Murid ketiga kehabisan waktu saat membuat poster karena masih kebingungan tentang bedanya poster dengan selebaran. |
Dari ilustrasi tersebut, sebaiknya seorang guru sebelum menyampaikan materi tentang poster , mengenali pengetahuan awal murid-murid tentang topik poster. Guru mengidentifikasi keterampilan dan minat murid terkait kompetensi membuat poster.
Murid pertama ternyata tingkat antusiasme rendah karena mengerjakan sesuatu bukan hal yang ia sukai. Murid kedua ternyata keterampilan berbahasa masih rendah terbatas. Murid ketiga ternyata belum memiliki cukup pengetahuan tentang Apa itu poster.
Jika guru mengalami hal tersebut kendalanya bukan terletak pada kompetensi murid atau metode belajar yang tidak cocok. Melainkan perlu mengetahui pemahaman awal murid tentang poster agar bisa memetakan kebutuhan belajar mereka.Poster merupakan materi baru bagi mereka. Sebaiknya guru mengidentifikasi dahulu karakteristik dan tingkat pemahaman murid atas materi ini. membuat poster akan melibatkan kemampuan berkreasi visual dan keterampilan bahasa.
Identifikasi dapat dilakukan misalnya guru melakukan aktivitas dengan bermain melanjutkan gambar dari bentuk tertentu. untuk mengetahui kesiapan berbahasa murid, guru bisa mengajak murid bermain kata bermakna dengan awalan suku kata tertentu.
Dua kegiatan itu bisa membantu guru memetakan karakteristik anak-anak dikelas terkait dua unsur yang dominan dari materi pembuatan poster. hasil dari pemetaan tersebut dapat menjadi dasar bagi guru untuk tugas selanjutnya. Apakah pembuatan poster dilakukan secara individu atau berkelompok? lalu Berapa lama durasinya. dengan demikian harapannya siswa dapat mengambil peran secara lebih aktif,
Pengenalan kebutuhan belajar murid perlu ibu dan bapak guru lakukan karena ini akan membawa murid pada rasa kebermampuan. Jika murid mengalami kesulitan, guru dan murid tersebut dapat mengenali secara objektif. Hal apa yang masih menjadi kesulitan sehingga proses perbaikan bisa dilakukan dengan lebih spesifik dan terarah.Mari amati lebih jeli hal-hal berikut di kelas masing-masing:
- siapa murid yang paling jarang menjawab atau merespon pertanyaan dan ajakan di kelas
- siapa murid yang tugasnya sering tidak tuntas
- siapa murid yang sering terlihat melamun di kelas
Apakah kita sebagai guru sudah tahu mengapa murid tersebut jarang merespon pertanyaan?mengapa murid tidak tuntas mengerjakan tugas? Mengapa murid tersebut sering melamun?