Perencanaan yang baik akan menghasilkan hasil dan tujuan yang baik. Bagi pendidik penting untuk menyusun perangkat ajar sebelum mengajar. Karena perangkat ajar sebagai acuan dalam menyampaikan materi agar sistematik dan terstruktur sehingga dalam prosesnya akan terlihat rapi dan siap untuk mengajar. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menyusun TP ATP KKTP dan modul ajar adalah mengetahui CP (capaian Pembelajaran)
CP atau capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik Pada setiap fase.CP diibaratkan Terminal akhir, suatu perjalanan yang harus ditempuh dalam waktu yang telah ditentukan.Waktu untuk mencapai tujuan tersebut dibuat dalam enam etape yang disebut dengan fase, dan setiap fase lamanya satu sampai dengan 3 tahun.
Apa Alasan kurikulum Merdeka menggunakan istilah fase?
Pertama agar pembelajaran lebih fleksibel ,jika dalam kurikulum sebelumnya KD sudah di plot secara kaku berdasarkan kelas yang ditandai dengan kode-kode atau nomor urut sehingga nomor urut pertama harus didahulukan dan nomor urut terakhir harus diberikan di akhir .
Jika di kurikulum sebelumnya ya kita mengenal kode-kode kompetensi dasar (KD) seperti 3.1, 3.2, 3.3 dan seterusnya. dalam pelaksanaannya bahwa kode 3.1 harus diberikan di awal kemudian 3.10 mungkin harus diberikan di akhir. Sementara di kurikulum merdeka menggunakan fase .Sehingga guru lebih fleksibel mengatur pembelajaran mana yang harus didahulukan dan di akhirkan, karena dalam fase itu rentang waktu 1 sampai 3 tahun.
Kedua agar pembelajaran sesuai dengan kesiapan peserta didik. Jika di kurikulum sebelumnya KD diberikan sesuai dengan kelasnya maka di kurikulum Merdeka pembelajaran disesuaikan dengan tingkat kesiapan siswa, boleh jadi siswa sudah berada di kelas 3 Namun karena kemampuannya masih di kelas 2 maka ia tetap belajar sesuai dengan kemampuannya yaitu mempelajari materi kelas 2.
Ketiga pengembangan rencana pembelajaran dilakukan secara kolaboratif, menggunakan fase mengharuskan guru berkolaborasi dalam menyusun rencana pembelajaran Khususnya ketika menyusun TP dan ATP.Ada banyak manfaat jika dilakukan secara berkolaborasi diantaranya terbuka peluang untuk saling bertukar ide, gagasan sehingga rencana pembelajaran menjadi lebih sempurna.
Adapun ciri khas dari CP bahwa kompetensi yang ingin dicapai ditulis dalam paragraf yang membantukan antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap.Jika di kurikulum sebelumnya ini kd-nya dipisah-pisah antara sikap pengetahuan dan keterampilan tapi di dalam CP kompetensinya disatukan menjadi dalam satu paragraf ,tapi memadukan antara pengetahuan keterampilan dan sikap.
Ciri Khas berikutnya CP adalah akan menemukan banyak kata memahami. Kata memahami di dalam CP bukan berarti menunjukkan C2 sebagaimana yang kita pahami di dalam taksonomi Bloom, melainkan kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat menjelaskan menginterprestasi dan mengaplikasikan informasi menggunakan berbagai perspektif dan berempati atas suatu fenomena. Jadi memahami di sini lebih tinggi dari C2.
Apa Saja Komponen-komponen dalam CP?
CP terdiri dari beberapa komponen di antaranya:
- rasional,
- tujuan,
- karakteristik dan
- capaian berfase.
Komponen rasional Menjelaskan alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut serta kaitannya dengan profil pelajar Pancasila. Komponen tujuan menjelaskan kemampuan atau kompetensi yang dituju setelah peserta didik mempelajari mata pelajaran tersebut secara keseluruhan. Komponen karakteristik komponen karakter menjelaskan apa yang dipelajari dalam mata pelajaran tersebut, elemen-elemen atau domain yang membentuk mata pelajaran dan berkembang dari fase ke fase. komponen capaian profase disampaikan dalam dua bentuk. yaitu CP secara keseluruhan dan ada CP perfase (elemen).
Terkait dengan penyusunan TP dan ATP maka guru dapat menggunakan berbagai strategi dalam menyusun TP dan ATP. Yang pertama untuk tujuan pembelajaran minimal terdiri dari dua komponen, yaitu komponen kompetensi dan komponen konten (lingkup materi). kompetensi mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan lingkup materi terkait ilmu pengetahuan yang akan disampaikan kepada siswa.
Untuk ATP atau alur tujuan pembelajaran pastikan ATP harus menggambarkan urutan pengembangan kompetensi yang harus dikuasai secara utuh dalam satu fase kemudian harus menggambarkan cakupan tahapan pembelajaran yang linier dari awal hingga akhir fase
Ada tiga cara dalam merumuskan TP yaitu yang pertama langsung menurunkan dari CP. Kedua memetakan kompetensi dan lingkup materinya dan ketiga lintas elemen. Berikut cara merumuskan TP dengan strategi memetakan kompetensi dan lingkup materi.
Terdapat dua CP yaitu CP secara keseluruhan dan ada CP per elemen. M
aka diambil yang CP per Element, kemudian di kolom kompetensi, analisis identifikasi kompetensi apa yang ada di dalam CP nya. kompetensi bisa saja tergabung dalam 3 hal yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Bisa saja di dalam CP elemen Berbicara dan Mempresentasikan mungkin bisa menurunkan 20 atau 30 tujuan pembelajaran.
Setelah merumuskan semua tujuan pembelajaran maka langkah selanjutnya menyusunnya ke dalam alur tujuan pembelajaran.
Menyusun ATP
Tujuan pembelajaran yang sudah dibuat pindahkan di tabel alur tujuan. tentu saja ketika mengurutkannya harus koordinasi dengan guru yang mapel yang sama di sekolah dengan kelas yang berbeda karena di alur tujuan ini akan membagi terkair Mana yang akan diberikan di kelas 7 diberikan di kelas 8 dan mana yang akan kita berikan di kelas 9. karena koordinasi sangatlah penting dari guru mapel yang sama untuk merumuskan tujuan pembelajaran.
Ini memudahkan untuk melihat Nanti secara keseluruhan ketika semua TP sudah dikelompokkan menjadi alur itu akan terlihat jelas berapa JP untuk kelas 7 berapa JP untuk kelas 8 dan berapa DP untuk kelas 9.
Tentu saja dalam menyusun alur tujuan pembelajaran ini ada beberapa acuan gunakan dari konkrit ke abstrak, kemudian pengurutan deduktif lalu mengurutkan dari mudah ke sulit, kemudian pengurutan secara hierarki dan prosedural
Menyusun KKTP
Kktp berfungsi sebagai alat ukur Apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum. Ada tiga langkah untuk merumuskan kktp
- pilih salah satu TP yang sudah rumuskan
- tentukan lingkup materi dari TP lalu pilih KKO yang tepat untuk lingkup materi
- Tentukan kompetensinya ada dimensi pengetahuan dan level kognitif maka biasanya dimensi pengetahuan itu misalnya faktual konseptual prosedural dan seterusnya kemudian kalau level kognitifnya ada level C1 C2 sampai C6 nah sebaiknya memang linier ya kalau faktual biasanya C1 menyebutkan ya kalau konseptual biasanya C2.