- Seorang guru di sebuah sekolah berubah sifatnya ketika sekolah tempat beliau mengajar berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Hal ini terjadi karena karakter dan tingkat kepandaian siswa menjadi heterogen, sehingga dalam mengajar, beliau membutuhkan usaha yang lebih keras dari biasanya untuk memahamkan siswa terkait materi pelajaran yang diajarkannya. Pada suatu hari, guru tersebut menjadi korban bulan-bulanan oleh muridnya melalui grup whatsapp, sehingga siswa dan guru tersebut dipanggil ke ruang konseling. Kepala sekolah memberikan arahan bahwa karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen menjadi aset sekolah dan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru tersebut. Berdasarkan pernyataan di bawah ini:
- Saya setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya sekolah dapat menyaring karakter dan tingkat kepandaian siswa agar homogen.
- Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen tidak selalu menunjukkan hal yang negatif.
- Saya tidak setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya guru tersebut dapat mengubah strategi pembelajarannya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
- Saya tidak setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seharusnya kepala sekolah dapat menempatkan guru tersebut di kelas yang karakter dan tingkat kepandaian siswa lebih homogen.
Jika dikaitkan dengan tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka pernyataan di atas yang tepat yaitu
- 1 dan 4
- 2 dan 4
- 2 dan 3
- 1 dan 3
- 1 dan 2
- Nigel adalah murid yang sangat berbakat. Sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan pengumuman kelulusan, Nigel sudah diterima di sekolah pilihannya dan mendapatkan beasiswa. Pada saat UAS, Pak Didi memergoki Nigel menyontek. Pak Didi melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah. Kepala sekolah sangat memahami, bahwa jika sekolah menindaklanjuti kasus ini, maka Nigel kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, sementara bila sekolah mendiamkan kejadian ini, mungkin guru, siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya akan mempertanyakan dan konsekuensinya reputasi sekolah dipertaruhkan. Paradigma dilema etika yang terjadi pada kepala sekolah adalah
- paradigma benar lawan salah
- paradigma individu lawan masyarakat
- paradigma jangka pendek lawan jangka panjang
- paradigma keadilan lawan rasa kasihan
- paradigma kebenaran lawan kesetiaan
- Chokie adalah siswa pindahan dari kota. Chokie dikenal sebagai anak yang sangat nakal. Sehingga warga sekolah menginginkan agar Chokie dikeluarkan dari sekolah dan dikembalikan pada orang tuanya. Sementara orang tuanya menghadap kepala sekolah, meminta agar Chokie tidak dikeluarkan dan memohon untuk dibantu dididik di sekolah sehingga bisa kembali ke jalan yang benar dan menjadi anak yang baik. Kepala sekolah memutuskan untuk memberi kesempatan pada Chokie menyelesaikan pendidikan di sekolah dengan baik. Pengambilan keputusan oleh kepala sekolah menggambarkan prinsip berpikir sebagai pemimpin pembelajaran yaitu ….
- Prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku
- Prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa
- Prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita perlu berlaku adil
- Prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting
- Prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya
- Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, warga sekolah mayoritas memiliki pengetahuan dan keterampilan industri boneka karena lingkungan sekolah merupakar sentra industri boneka rumahan. Dari keterangan aset yang dipunyai sekolah, rencana apa yang akan Saudara lakukan, jik Saudara sebagai kepala sekolah?
- Meminta sumbangan keuangan kepada warga masyarakat yang mempunyai usaha industri pembuatan boneka
- Mengajukan proposal pada dinas pendidikan untuk meninjau kembali kelayakan area sekolah
- Meminta bantuan kepada warga masyarakat yang mempunyai usaha industri boneka untuk berbagi pengetahuan pembuatan boneka pada murid sekolah
- Mengadakan ibadah rutin yang melibatkan masyarakat setempat agar lebih agamis
- Memperkenalkan peluang usaha lain selain usaha pembuatan boneka kepada masyarakat sekitar agar lebih variatif dan tidak monoton
- Bu foni seorang wali kelas di salah satu sekolah negeri. Awal semester bu foni mengajak siswanya untuk menyiapkan ruang kelas agar siswa merasa nyaman berada dikelas. Salah satu fokus yang perlu disiapkan adalah sudut baca. bu foni meminta murid untuk menata sudut baca dikelas mereka dan meminta mereka untuk menata sumber-sumber bacaan yang sudah dibawa dari rumah masing masing. Kasus Bu Foni diatas termasuk Student Sgency melalui….
- Voice (suara)
- choice (pilihan)
- Community (komunitas)
- ownership (kepemilikan)
- Role (peran)
- Hasil sweeping narkoba ditemukan seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya. Pihak kepolisian meminta izin kepada kepala sekolah untuk membawa Yesiko ke kantor polisi untuk diproses. Namun Yesiko berusaha meyakinkan diri atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan pada diri kepala sekolah terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut. Apalagi, selama ini Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi. Kepala sekolah memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian dan Badan Narkotika Daerah. Selanjutnya sekolah melalui program Say No To Drugs berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program tersebut tidak akan ada lagi korban penggunaan barang terlarang di sekolah itu. Berdasarkan kasus di atas, unsur yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah, kecuali ….
- berdasarkan nilai-nilai kebajikan
- bekerja sama dengan pihak terkait
- berpihak pada murid,
- bertanggung jawab,
- memahami situasi yang dihadapi siswa
- Pak Bahri adalah seorang kepala sekolah yang merasa prihatin karena sudah selama 1 tahun ajaran selama pandemi COVID 19, semua kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya harus dihentikan. la merasa murid-muridnya masih perlu melakukan berbagai kegiatan yang dapat mengasah minat dan bakat murid meskipun di masa pandemi. Namun ia bingung, kira-kira kegiatan apa yang menarik minat murid dan masih memungkinkan untuk dapat dilakukan secara daring. Berdasarkan kasus di atas, strategi yang tepat untuk mengembangkan kepemimpinan murid adalah …
- Meminta pendapat dari wakil kurikulum
- Mengajak orang tua untuk ikut terlibat dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler
- Berdiskusi dengan OSIS dalam menentukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
- Berdiskusi dengan para guru untuk menntukan kegiatan ekstrakurikuler yang tepat
- Menanyakan siswa kegiatan apa yang mereka sukai
- Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, warga sekolah mayoritas memiliki pengetahuan dan keterampilan industri boneka karena lingkungan sekolah merupakan sentra industri boneka rumahan. Modal dari sekolah yang anda pimpin tersebut merupakan modal
- Modal fisik
- Modal politik
- Modal finansial
- Modal lingkungan alam
- Modal agama/budaya
- Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya Bu Dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi. Berdasarkan informasi yang sudah diketahui dan dipahami siswanya, selanjutnya Bu Dewi menugaskan peserta didiknya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat sebuah karya puisi. Setelah selesai, mereka akan diminta membacakan puisinya. Selanjutnya, siswa-siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan komentar atas pusi hasil karya teman-temannya secata bergiliran. Di akhir pembelajaran Bu Dewi meminta muridnya untuk membuat kesimpulan dan refleksi dari proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Aktivitas pembelajaran yang dilakukan B Dewi sudah melibatkan komunitas kelas dengan strategi…
- Melibatkan murid dalam proses penilaian
- Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar murid di kelas
- Melibatkan murid dalam proses perencanaan pembelajaran
- Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran
- Mendorong murid untuk bertanya
- Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berkebhinekaan global. Aset yang dimiliki sekolah:
- Prestasi akademik siswa
- Sarana dan prasarana sudah sesuai dengan standar
- Sumber pembiayaan sekolah berasal dari BOS, RUTIN, dan BOS AFIRMASI
- Keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah
- Perayaan hari besar di sekolah
- IHT untuk guru terkait topik pembelajaran berdiferensiasi
- Gotong royong kebersihan setiap hari jumat untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
- Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin
- Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah
11. Semua hal tersebut di bawah termasuk dalam 9 langkah pengujian keputusan, kecuali
- Pengujian Benar atau Salah
- Investigasi Opsi Trilemma
- Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut
- Pengujian Bujukan Moral
- Pengujian Prinsip Resolusi
12. Alasan yang tepat kenapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendeka Berbasis Kekurangan adalah karena ….
- Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong Guru Penggerak menjadi individu yang mudah curiga.
- Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak untuk memecahkan permasalahan yang ada
- Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga.
- Pendekatan berbasis Aset akan melatih Guru Penggerak untuk peka terhadap isu-isu yang ada
- Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.
13. SMP Raya sangat diminati masyarakat karena fasilitas yang dimiliki lengkap. Kepala sekolah dengan mudah bisa memantau aktifitas siswa dan guru di kelas dari ruang kepala sekolah melalui CCTV. Namun di toilet tidak dipasang CCTV. Pada suatu razia, seorang siswa kedapatan sedang merokok di toilet. Pak Agus sebagai salah satu guru SMP Raya langsung menghukum siswa dengan menyuruh mengisap rokok 12 batang sekaligus. Melihat peristiwa itu, Pak Budi sebagai guru konseling melapor kepala sekolah, bahwa kejadian ini berpotensi mengundang protes orang tua. Sementara Pak Agus meyakinkan kepala sekolah bahwa dia menghukum siswa dengan cara seperti itu untuk memberi efek jera. Dan selama ini cara seperti itu efektif. Pak Agus juga mengatakan bahwa guru-guru lain selama ini hanya membiarkan saja siswa merokok. Keesokan harinya kepala sekolah kedatangan orang tua yang hendak mencari Pak Agus yang menghukum anaknya. Orang tua menuntut Pak Agus diganti dan tidak diberikan jam mengajar. Orang tua beranggapan Pak Agus membuat anaknya sakit dan tidak mau masuk sekolah lagi. Di akhir pembicaraan, kepala sekolah memutuskan untuk menghentikan sementara Pak Agus mengajar. Pak Agus selama ini dikenal sebagai guru yang pintar, disukai siswa, disiplin dan tegas serta menguasai Matematika. Beliau juga beberapa kali menjadi Instruktur Matematika di beberapa pelatihan guru tingkat nasional. Berdasarkan kasus di atas, prinsip pengambilan keputusan yang diterapkan adalah ….
- prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita perlu berlaku adil
- prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting
- prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya
- prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku
- prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa
14. Perhatikan beberapa pernyataan berikut
- Suatu ekosistem sekolah memerlukan keterlibatan dari semua faktor yang ada dalam ekosistem tersebut
- Dalam ekosistem sekolah, faktor abiotik perlu mendapatkan perhatian lebih banyak dari biotik.
- Ekosistem sekolah seharusnya memandang faktor-faktor biotik lebih penting dari abioti 4. Murid, Kepala Sekolah, dan kepala sekolah merupakan unsur biotik sekolah Dari beberapa pernyataan di atas, pernyataan yang tepat adalah …..
- 1 dan 4
- 2 dan 3
- 2 dan 4
- 1 dan 3
- 1 dan 2
15. Nigel adalah murid yang sangat berbakat. Sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan pengumuman kelulusan, Nigel sudah diterima di sekolah pilihannya dan mendapatkan beasiswa. Pada saat UAS, Pak Didi memergoki Nigel menyontek. Pak Didi melaporkan kejadian tersebut kepada kepala sekolah. Kepala sekolah sangat memahami, bahwa jika sekolah menindaklanjuti kasus ini, maka Nigel kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa, sementara bila sekolah mendiamkan kejadian ini, mungkin guru, siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya akan mempertanyakan dan konsekuensinya reputasi sekolah dipertaruhkan. Kasus kepala sekolah di atas merupakan contoh kasus
- Rasa belas kasihan
- Dilema etika
- Bujukan moral
- Bujukan etika
- Prinsip moral
16. Pak Budi diberi kepercayaan oleh kepala sekolah sebagai guru pembina kesiswaan di sekolahnya. Beliau mengajak siswa untuk menyusun program kegiatan yang dapat memfasilitasi pengembangan minat dan bakat siswa-siswa di sekolah. Pak Budi meminta siswa mengusulkan bentuk-bentuk kegiatan yang bisa dilakukan dalam setahun untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
Upaya yang dilakukan Pak Budi sebagai guru pembina merupakan bentuk promosi dari
- Suara Murid
- Ketentuan Murid
- Kepemilikan Murid
- Kesepakatan Murid
- Plihan Murid
17. Seorang kepala sekolah akan mengadakan acara perpisahan pada akhir tahun ajaran. Namun, berdasarkan rencana anggaran yang direncanakan, ternyata dana yang dibutuhkan cukup besar dan tidak sesuai dengan anggaran sekolah yang tersedia. Kepala sekolah melakukan diskusi dengan beberapa guru untuk tetap melakukan acara perpisahan dengan menggunakan apa yang ada dan yang bisa dilakukan oleh sekolah agar acara perpisahan tetap terlaksana Gambaran tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut mendeskripsikan karakter komunitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yaitu
- Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas.
- Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan.
- Menghasilkan kepemimpinan, yaitu perilaku yang terus-menerus memperluas dan memperbaharui kapasitas kepemimpinan masyarakat.
- Merangkul perubahan dan bertanggung jawab, yaitu perilaku yang memperkuat kemampuan masyarakat untuk mengatasi perubahan dan pulih dari krisis.
- Membentuk masa depannya, yaitu perilaku yang memungkinkan visi komunitas bersama tentang masa depan, sebagaimana tercermin dalam tujuan praktis komunitas, rencana aksi, dan peringkat prioritas.
18. Sebuah sekolah berlokasi di daerah perkotaan yang heterogen penduduknya. Latar belakang orang tua kebanyakan keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Hal tersebut terlihat dari perilaku dan gaya hidup siswa-siswinya. Dalam keseharian di sekolah terlihat mereka lebih asyik dengan telepon selulernya. Demikian juga dengan-gurunya. Melihat hal tersebut, Pak Iwan sebagai kepala sekolah ingin melakukan perubahan dengan menciptakan lingkungan sekolah yang mampu mendorong kepemimpinan murid. Bersama wakil kepala sekolah, beliau berdiskusi bersama merancang program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
- Adakah kebijakan sekolah yang perlu ditinjau ulang terkait dengan pembelajaran berbasis teknologi yang harus diterapkan dikelas
- Apa yang sudah dilakukan sekolah dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi
- Aktivitas apa saja yang menarik siswa untuk menumbuhkan pembelajaran yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi
- Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi
- Aktivitas pembelajaran dikelas yang bagaimana yang paling disukai murid dikelas dimasa Pandemi ini
19. Maria bersekolah masih harus selalu ditemani ayahnya. Pada saat tugas menyanyi di depan kelas, Maria selalu berlari ke belakang sebelum lagunya selesai. Bahkan Maria kadang tidak mau menyanyi sama sekali. Orang tuanya berharap Maria menjqadin anak yang ramah dan berani, tapi Maria tidak percaya diri dan selalu menundukkan kepalanya karena grogi dan malu. Ibu Dewi sebagai guru kelas berusaha untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuhkembangkan kepemimpinan murid, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi mandiri.
- Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.
- Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana
- Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebikannya melampaui kepentingan individu
- Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan
- Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri
20. Ibu Lidya, seorang guru di sekolah menerapkan sistem Belajar Dari Rumah (BDR), yang mengkombinasikan pembelajaran sinkron dan asinkron. Bu Lidya membuat rancangan aktivitas pembelajaran dengan berdiskusi bersama rekan sejawat di sekolah. Untuk menjalankan aktivitas tersebut murid membutuhkan pendampingan dari orang tua. Bu Lidya setiap minggu mengunjungi orang tua murid untuk memberi penjelasan tentang aktivitas yang digunakan dalam pembelajaran.
Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah….
- Keteribatan komunitas kelas
- Keterilbatan komunitas keluarga
- Keterlibatan komunitas sekolah
- Keterlibatan sekitar sekolah
- Keterlibatas komunitas yang lebih luas