- Prinsip coaching yang diwujudkan dengan membangun kesetaraan antara coach dan coachee, tanpa ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah diantara keduanya adalah ….
- Kemitraan
- Proses kreatif
- Memaksimalkan potensi
- Interaksi Positif
- Mengembangkan potensi
- Fajar adalah seorang murid SMP yang sedang mengalami kesulitan belajar. Dia menceritakan bahwa semakin hari pembelajaran semakin susah, semakin banyak dan di rumah dia tidak bisa konsentrasi dan nyaman belajar. Orang tuanya di rumah memiliki usaha kecil yang bergerak dibidang pembuatan kopi bubuk. Suara bising yang dikeluarkan mesin penggiling kopi sangat mengganggu proses belajar Fajar di rumah.
Diantara pertanyaan berikut yang merupakan pertanyaan coaching yang mampu menggali potensi coachee adalah….
- Apa hal-hal yang bisa kamu lakukan supaya kamu bisa konsentrasi belajar?
- Mengapa kamu tidak belajar di tempat lain saja yang membuat kamu nyaman?
- Apakah ada tempat lain yang membuat kamu nyaman belajar?
- Apakah suara mesin penggiling kopi itu mengganggu belajarmu?
- Bagaimana kamu menyikapi suasana bising yang ditimbulkan oleh suara mesin itu?
- Pak Rino adalah guru pembina OSIS. Pada suatu ada kejadian yaitu bendahara OSIS (Tantri) tidak sengaja menghilangkan uang kas OSIS sebesar Rp100.000,00. Pak Bagas kemudian mengajak bicara baik-baik Tantri tentang hal ini. la mengingatkan Tantri bahwa sebagai bendahara, ia bertanggung jawab untuk menjaga uang kas OSIS sebaik-baiknya. Ia juga menanyakan Tantri, cara apa yang sebaiknya dilakukan oleh Tantri untuk mengganti uang tersebut. Setelah berdiskusi, akhirnya Tantri mengusulkan untuk mengganti uang yang hilang tersebut dari uang jajannya dengan mencicil selama 1 bulan. Pak Rino menyetujui usulan tersebut, dan mengingatkan Tantri bahwa usulan tersebut berarti akan membuatnya mengurangi jatah jajannya setiap hari. Akhirnya Tantri berhasil mengganti uang tersebut. Tindakan Pak Rino adalah contoh penerapan pembelajaran sosial emosional yang tepat, karena…..
- Bersedia mendampingi serta membimbing murid menghadapi pihak yang merasa dirugikan
- Berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan integritas, dan memberi contoh dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
- Proaktif mengajak murid bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri
- murid untuk mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
- Bersedia membicarakan permasalahan yang terjadi dengan kepala dingin dan diskusi terbuka untuk memperoleh kesepakatan bersama
- Pada saat pembelajaran pada mata pelajaran IPA di kelas di SMP Negeri Ceria, Bu Astuti sedang memimpin praktik pembedahan organ pencernaan hewan. Beliau aktif berkeliling ke setiap kelompok siswa yang sibuk bekerja dan belajar membedah tubuh hewan. Di satu kelompok yang sedang mempraktikkan pembedahan katak, ada siswa yang bernama Susi terlihat tidak aktif dan menjauh dari meja praktik. Dia tidak mau aktif dikarenakan merasa jijik dan geli. Bu Astuti mencoba mendekati Susi lalu menenangkannya. Bu Astuti meminta Susi untuk menarik nafas yang panjang dan berpikir positif tentang dirinya. Lalu Susi diminta untuk mencoba membantu tim semampunya. Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, bu Astuti telah membantu menumbuhkembangkan kompetensi … pada Susi.
- Kesadaran diri
- Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
- Keterampilan berelasi
- Manajemen diri
- Kesadaran social
- Penguatan untuk menguasai karakteristik peserta didik dari aspek sosial, kultural emosional, serta menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, arif, dan dewasa bagi guru termasuk kompetensi ….
- kepribadian dan sosial
- pedagogik dan sosial
- pedagogik, kepribadian, dan sosial
- pedagogik dan kepribadian
- kepribadian, sosial, dan professional
- Ibu Wati adalah seorang guru kelas 2 SMA. Deni adalah salah satu siswa di kelasnya yang sering sekali tertidur pada saat ia mengajar. la lalu memutuskan untuk berbicara dari hati ke hati dengan Deni. Dari pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa setiap malam Deni harus membantu Ibunya menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak oleh Ibunya, untuk dijual esok pagi. Deni sendiri sebenarnya sudah merasa tidak enak dan ingin berhenti saja dari sekolah untuk bisa fokus membantu ibunya. Bu Wati pun berusaha untuk membimbing dan menyemangati Beni agar tidak berhenti sekolah. Ia menunjukkan pada Deni bahwa sebenarnya ia sangat baik dalam pelajaran seni dan olahraga, serta sangat terampil dalam mengurus kegiatan- kegiatan OSIS.
Berdasarkan cerita di atas, tindakan yang dapat Bu Wati lakukan untuk membangun daya lenting Deni, sesuai dengan perspektif pembelajaran sosial emosional adalah
- Berdiskusi dengan Ibunya Deni, agar dapat memperoleh solusi untuk pendidikan Deni serta keadaan ekonomi keluarganya
- Mengingatkan Deni akan sumber kekuatan dalam diri, dari sekitarnya maupun yang diyakini dapat ia lakukan untuk bangkit dari kesulitan
- Memberikan pendampingan psikologis kepada Deni hingga ia memperoleh sumber dana yang dibutuhkan
- Secara berkala melakukan supervisi untuk kedisiplinan Deni selama di kelas hingga ia memperoleh kesempatan beasiswa
- Mengajukan proposal bantuan kepada pihak sekolah bagi siswa yang tidak mampu. Menghimpun dukungan moril dan psikologis dari orang tua murid lain untuk bantu Deni
- Membuat komitmen atas hasil yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya dalam percakapan coaching dengan model alur “TIRTA” adalah Tahapan “Tanggung jawab. Manakah pernyataan berikut yang merupakan contoh pernyataan “Tanggung Jawab”, dalam percakapan coaching?
- Siapa dan apa yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam menjaga komitmen?
- Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan dalam program ini?
- Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan?
- Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang untuk mengatasi hal ini?
- Apakah ukuran keberhasilan yang Bapak/Ibu harapkan dari pertemuan ini?
- SMP Bahagia memiliki rombongan belajar yang cukup besar dan memiliki siswa sebanyak 648 orang. Guru-guru di sekolah berasal dari daerah setempat yang tidak begitu jauh jaraknya. Mereka saling bekerja sama untuk memfasilitasi siswa dan berusaha untuk meningkatkan prestasi sekolah.Setiap akhir tahun, SMP Bahagia mengadakan pentas seni dan perpisahan bagi siswa kelas IX. Saat ini, panitia pentas seni sedang mengadakan persiapan di aula sekolah. Di sudut ruangan aula terlihat dua orang guru yaitu Pak Adi dan Pak Bandi yang sedang berdebat dan saling tidak mau mengalah. Mereka merasa paling cocok untuk menghias dinding panggung.Pak Suhardi mencoba menengahi keduanya dengan berdiskusi mencari jalan terbaik. Akhirnya, Pak Bandi memilih untuk menghias taman di depan panggung Dalam kaitan dengan Pembelajaran Sosial Emosional, Pak Suhardi telah membantu menguatkan kompetensi … pada Pak Bandi dan Pak Adi.
- Manajemen diri
- Kesadaran diri
- Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
- Keterampilan berelasi
- Kesadaran diri
- Pernyataan manakah yang paling tepat untuk Pembelajaran Berdeferensiasi?
- Pembelajaran berdiferensiasi diperlukan agar standar kurikulum dapat disesuaikan dengan kecepatan murid dalam mencapai standar kurikulum.
- Pembelajaran berdiferensiasi diperlukan agar kita dapat menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
- Pembelajaran berdiferensiasi merupakan solusi untuk merespon atas masalah yang muncul dalam pembelajaran.
- Pembelajaran berdiferensiasi dibutuhkan untuk mengakomodasi kebutuhan anak yang tingkat pemahamannya lebih tinggi dari yang lainnya.
- etiap anak memiliki kemampuan berbeda, sehingga pembelajaran harus dibuat secara individual berdasarkan pengetahuan awal setiap murid
- Seorang guru memiliki 25 orang murid. Salah satu tujuan pembelajaran yang akan dicapai adalah: Murid mampu memahami tentang ciri-ciri makhluk hidup. Dari beberapa pernyataan penugasan di bawah ini, manakah yang menunjukkan pernyataan bahwa guru sedang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi kontens ?
- memberi kesempatan murid untuk membuat diagram venn untuk membedakan ciri-ciri makhluk hidup dan tak hidup.
- meminta sebagian murid untuk membuat poster dan sebagian lainnya membuat presentasi power point tentang ciri-ciri makhluk hidup untuk menjelaskan pemahaman mereka.
- meminta murid untuk memilih apakah ia akan bekerja secara individual atau berkelompok untuk menjawab beberapa kartu-kartu pertanyaan tantangan terkait materi ciri-ciri makhluk hidup
- memberikan tugas akhir kepada siswanya untuk membuat gambar tentang ciri-ciri makhluk hidup, atau membuat diagram alur ciri-ciri makhluk hidup, atau mencari artikel tentang ciri-ciri makhluk hidup
- Menyediakan teks narasi tentang cici-ciri makhluk hidup yang berbeda- beda tingkat kesulitannya, mengorganisasikan materi pembelajaran ciri- ciri makhluk hidup secara berbeda-beda, menyiapkan penggalan materi tentang ciri-ciri makhluk hidup secara lebih sederhana
- Dimasa pandemi seorang murid SMP mengeluh dan mengalami kebosanan dalam belajar secara daring, tugas menumpuk, PAS tidak belajar, tugas dikerjakan secara asal-asalan dan selalu dikumpulkan melewati batas waktu yang sudah ditentukan. berikut ini potongan percakapan yang dilakukan oleh anak tersebut dengan orang tuanya….
Ortu: menurut kamu, seberapa penting mengerjakan tugas pelajaran yang diberikan guru di sekolah?
Anak : sebenarnya sih, mengamankan nilai, dan tugas memacu kita untuk belajar.
Ortu: apa pentingnya kamu mengerjakan tugas dengan baik?
Anak : hidup saya tenang dan saya bisa melaksanakan hobby saya main games.
Ortu: apa pentingnya ketenangan dalam hidup kamu ketika kamu mengerjakan tugas dengan baik?
Anak: saya bisa mengerjakan hal-hal lain seperti main games atau bersantai main musik
Ortu: Apa hal yang bisa kamu lakukan untuk bisa mnegerjakan dengan baik?
Anak : saya langsung lihat tugasnya kemudian mengerjakan tugasnya tanpa menunda nunda dalam pengerjaannya
Potongan percakapan di atas yang dilakukan oleh orang tua dengan anaknya merupakan proses……
- Konseling
- Coaching
- Supervisor
- Mentoring
- Konsultasi
- Guru yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelasnya akan melakukan hal-hal berikut ini:
- lebih sering memberikan arahan kepada kelompok-kelompok kecil.
- lebih sedikit menggunakan strategi kerja kelompok.
- lebih sering menggunakan strategi ceramah dalam kelompok besar.
- lebih sering menggunakan strategi ceramah dalam kelompok kecil.
- lebih sering menyiapkan tugas tambahan untuk murid yang di atas rata- rata
- Salah satu ketrampilan kunci dalam melakukan percakapan coaching adalah mengajukan pertanyaan dengan tujuan atau berbobot. Terkdang coachee mengungkapkan perasaan dengan samar. Manakah dari pernyataan di bawah ini yang menjernihkan/meng-clear-kan (clarifyng) pernyataan- pernyataan (pesan-pesan) yang samar-samar, meragukan dan tidak jelas?
- “bisakah anda sampaikan kepada saya, siapakah diantara kalian berdua yang mengambil keputusan saat berbeda pendapat?.”
- Saya kira anda lebih memahami segala sesuatu dengan tugas anda. Tentu anda yang lebih tahu dari saya. Mana mungkin saya akan memberi nasehat, padahal anda sendiri jelas lebih mengatasi sendiri.”
- Bagamana bila kita membicarakannya satu persatu dahulu. Tadi anda katakan bahwa anda tidak lagi melakukan latihan yang telah kita sepakati. Mengapa demikian?.”
- Saya amat memahami perasaan saudara. Namun pembicaraan ini saya lihat hampir tuntas kalau saja saudara tidak terlalu emosional dan sedikit berpikir rasional.”
- “Saudara tidak keberatan dengan sanksi yang diberikan, asalkan dengan cara-cara yang menurut saudara lebih manusiawi. Begitu kan?”
- Pembelajaran Sosial dan Emosional bagi siswa merupakan pembelajaran secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah yang memungkinkan siswa untuk memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional agar memiliki kompetensi berikut ini, kecuali
- Menetapkan dan mencapai tujuan belajarnya
- Membangun dan mempertahankan hubungan yang positif
- Merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain
- Memahami, menghayati, dan mengelola emosi
- Membuat keputusan yang bertanggung jawab
15. Perhatikan beberapa pernyataan aktivitas guru dalam kelas di bawah ini:
- guru menggunakan beragam sumber bacaan
- guru melakukan berbagai strategi pengelompokan siswa.
- guru menggunakan media pembelajaran yang bervariasi
- guru memberikan tugas yang lebih banyak untuk murid-murid yang memiliki kemampuan “tinggi”.
- guru meminta siswa menunjukkan pemahaman dalam satu cara.
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, strategi pembelajaran berdiferensiasi yang tepat dilakukan guru adalah……
- 1, 2 dan 3
- 3, 4 dan 5
- 1,3 dan 5
- 1, 3 dan S
- 2, 3 dan 4
- Percakapan pra-observasi dalam pelaksanaan supervisi akademik biasanya berlangsung singkat sekitar 15 sampai 20 menit. Dengan menggunakan percakapan coaching untuk perencanaan, supervisor dapat mencatat apa yang menjadi sasaran pengembangan guru dan menginformasikan kepada guru prosedur supervisi akademik ini. Berikut adalah prosedur percakapan coaching dalam pra observasi pada proses supervise akademik, yaitu: Kecuali…
- Guru menyampaikan rancangan pelaksanaan pembelajaran dan menjelaskan aspek aspek penting dalam pembelajaran
- Supervisor menyampaikan tujuan besar supervisi dan tujuan dari percakapan awal.
- Supervisor menginformasikan bahwa ia akan melakukan penilaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas
- Supervisor dan guru menyepakati sasaran observasi, waktu kunjungan kelas dan waktu percakapan pasca-observasi
- Guru menginformasikan aspek perkembangan yang hendak diobservasi
- Seorang coach dalam proses coaching akan berusaha untuk
1) tidak menghakimi, melebel, berasumsi, atau menganalisis pemikiran orang lain;
2) bisa menerima pemikiran orang lain, tidak emosional;
3) menunjukkan keingintahuan yang besar.
Berikut ini yang merupakan paradigma berpikir coaching sesuai ciri-ciri di atas adalah….
- Bersikap terbuka dan ingin tahu
- Mampu melihat peluang baru dan masa depan
- Memiliki kesadaran diri yang kuat
- Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan
- Fokus pada coach yang mengembangkan coachee
- Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran penuh (mindfulness) adalah dengan ……
- menikmati alur cerita dalam bacaan dengan seksama
- mengingat kembali kesalahan di masa lalu
- menikmati pemandangan sambil membiarkan pikiran mengembara bebas
- menikmati alunan musik sambil bekerja
- membagikan keluh kesah kepada teman yang kita percayai