Ketika masuk kelas tentunya guru sudah merencanakan rangkaian pembelajaran yang akan disampaikan kepada murid, tetapi apakah guru sudah menyiapkan strategi manajemen kelasnya. Bagaimana cara mengelola kelas agar kegiatan belajar menjadi efektif?
Bahwa setiap murid memiliki profil belajar, kesiapan, kebutuhan dan minat yang berbeda-beda, sehingga kita perlu memetakan murid untuk membantu proses belajarnya. Ketika guru sudah menyesuaikan rencana pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid. Maka saatnya menyiapkan suasana kelas yang nyaman, teratur, dengan pengaturan manajemen kelas yang tepat.
Manajemen kelas merupakan usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga murid dapat termotivasi dalam belajar. Menurut Swift dan Spivack terdapat lima elemen sikap sebagai prinsip pelaksanaan manajemen kelas yang baik yaitu 1) hubungan erat antara individu guru dan murid. 2)guru menjadi contoh teladan yang baik 3)adanya budaya disiplin positif 4) adanya keyakinan kelas dan kelima 5)Murid memiliki pengendalian diri yang berasal dari dalam diri.
Guru juga perlu menyusun strategi manajemen kelas yang dapat diterapkan untuk mendukung proses belajar murid. Berikut strategi yang bisa dilakukan yaitu:
- Melibatkan murid.
Libatkanlah murid dalam proses pembelajaran untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan mendorong terciptanya disiplin yang berasal dari dalam diri
- Penentuan tata ruang kelas.
warga kelas dapat bekerjasama untuk mengatur tata ruang, kelas misalnya posisi meja penempatan alat tulis, papan pengumuman dekorasi ruangan poster kesepakatan dan lain-lain
- Hubungan positif antara guru dan murid
Posisikanlah guru sebagai manajer kelas . Bukalah ruang kepercayaan dan empati saat murid melakukan kesalahan Bantulah mereka untuk menemukan solusi atas permasalahannya dan berikanlah apresiasi yang tepat atas semua pencapaian murid.
- Kesepakatan kelas
Bentuklah Beberapa kesepakatan kelas untuk membantu kelancaran proses belajar, seperti mengatur posisi duduk murid, aturan berbicara di kelas, penentuan petugas piket dan lain-lain. Lakukanlah kesepakatan sesuai dengan keyakinan kelas
- Pengelompokan kelas
Guru dapat membagi murid dalam kelompok besar, kecil, kerja berpasangan, dan individu.
Ragam strategi pengelompokan yang dapat guru lakukan.
- Kelompok dengan tingkat kesiapan belajar yang bervariasi.
Kelompok ini terdiri dari murid dengan tingkat kesiapan belajar yang bervariasi. Hal ini bertujuan agar murid dapat saling membantu satu sama lain.
- Kelompok dengan tingkat kesiapan belajar yang sama.
kumpulkan murid dengan tingkat kesiapan belajar yang sama berilah materi sesuai kemampuan tiap kelompok, dengan begini murid dapat belajar sesuai dengan kemampuannya.
- Kelompok fleksibel
murid di kelompokkan secara acak dalam jangka waktu tertentu berdasarkan variabel pilihan guru. misalnya kedekatan antar murid, kemampuan bersosialisasi, kebutuhan khusus dan lain-lain. Saat kerja berkelompok, guru dapat meminta murid untuk menentukan peran peran dalam kelompoknya.