Mengenal diri adalah kunci untuk mengenal Tuhan, sesuai ungkapan hadis: “Siapa yang mengenal dirinya, ia mengenal Tuhannya,”
Ketahuilah, tak ada yang lebih dekat kepadamu kecuali dirimu sendiri. Jika kau tidak mengetahui dirimu sendiri, bagaimana bisa mengetahui yang lain. Pengetahuanmu tentang diri sendiri dari sisi lahiriah, seperti bentuk muka, badan, anggota tubuh, dan lainnya sama sekali tak akan mengantarmu untuk mengenal Tuhan.
Sesungguhnya pengetahuan yang benar tentang diri meliputi beberapa hal berikut: Siapa aku dan dari mana aku datang? Ke mana aku akan pergi, apa tujuan kedatangan dan persinggahanku di dunia ini, dan di manakah kebahagiaan sejati dapat ditemukan? Ketahuilah, ada tiga sifat yang bersemayam dalam dirimu: hewan, setan, dan malaikat. Harus kautemukan, mana di antai i ra ketiganya yang aksidental dan mana yang esensial. Tanpa menyingkap rahasia itu, kau tak akan temukan kebahagiaan sejati.
Pekerjaan hewan hanyalah makan, tidur, dan berkelahi. Karena itu, jika engkau hei i wan, sibukkanlah dirimu dalam aktivitas itu. Setan selalu sibuk mengobarkan kejai i hatan, tipu daya, dan dusta. Jika kau termai i suk golongan setan, lakukan yang biasa ia kerjakan. Sementara, malaikat selalu merei i nungkan keindahan Tuhan dan sepenuhnya bebas dari sifat hewani. Jika kau punya sifat malaikat, berjuanglah menemukan sifati-sifat asalimu agar kau dapat mengenali dan merenungi Dia Yang Mahatinggi.