Minggu, 20 Oktober 2024 merupakah hari bersejarah bagi kami. Kami adalah mahasiswa PPG Piloting dua yang akan berjuang menaklukkan Test Objektif dan Test Subjektif. Test objektif berupa tes Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan Situational Judgement Test (SJT). Sedangkan Test Subjektif berupa uraian reflektif berbasis studi kasus.
Sesuai arahan pengawas kami, Ibu Fetri Ari Siswanti untuk memulai zoom pada pukul 07.00 wib. Kami 21 mahasiswa sudah siap untuk bertempur. Kami adalah mahasiswa prodi Bahasa Indonesia dari berbagai kampus. Kami berkumpul dalam rapat zoom untuk verifikasi data. Verifikasi kartu ujian, pakta integritas, dan KTP.
Setiap mahasiwa disapa oleh pengawas sekaligus untuk mengatur posisi duduk yang tepat untuk ujian. Dengan arahan dari beliau, para mahasiswa diberi motivasi untuk tetap tenang ketika sedang menghadapi ujian nanti. Beliau pun memberitahu agar di tempat ujian tidak ada orang lain yang berlalu lalang karena aktivitas ini direkam. Hanya ada peserta ujian yaitu mahasiswa tidak ada yang lain. Dengan penuh kesabaran dan perhatian ibu pengawas memerhatikan ke-21 mahasiswanya agar proses ujian nanti berjalan lancar.
Saat waktu ujian hampir tiba, Ibu Fetri mengajak para mahasiswa untuk berfoto bersama, guna mendokumentasikan arsip pengawas. Dilanjutkan beliau membagikan token kepada mahasiswa. Meskipun agak terhambat karena menunggu token dari pusat. Kembali ia mengingatkan para mahasiswa untuk tetap tenang dan fokus saat ujian berlangsung.
Dengan pengalamannya yang luas, beliau memahami betul betapa pentingnya momen ini bagi setiap mahasiswa. Setiap detik ketika ujian berlangsung nampak dari wajah mahasiswa ada ketegangan dan harapan, ada kecemasan dan kekhawatiran. sementara Ibu Fetri terus memantau dengan seksama. Ketika ada mahasiswa yang terkendala perangkat dan jaringan, ia pun sigap memberi arahan dan panduan. Satu persatu mahasiswa diarahkan. Ada yang diarahkan untuk keluar dari aplikasi dengan menekan tombol ctrl+c+b secara bersamaan, lalu login kembali. Ada pula yang terkendala dengan perangkatnya, maka diarahkan untuk mengganti dengan perangkat lain yang sudah terinstall exambro.
Selesai ujian, suasana berangsur tenang. Beberapa Mahasiswa bernapas lega dan keluar senyuman yang sempurna, sementara Ibu Fetri merasa bangga telah menjadi bagian dari proses ini. Melalui UKPPG ini beliau berharap semua bisa lulus.” Ungkapnya
Terima kasih ibu, sudah membersamai kami.