Banyak hal yang bisa kita ketahui, bisa dipahami dalam membicarakan tentang PERILAKU. Ya, perilaku sebagai instrumen dalam pribadi manusia, bagaimana ia bertindak, bagaimana ia berucap, dan bagaimana ia berbuat. Perilaku dapat diartikan terkait bagaimana seseorang melakukan sesuatu atau cara ia bertindak terhadap suatu aktivitas dengan menggunakan keterlampilan atau otak. Adanya keterlampilan tidak terpisah dari latar belakang atau pengetahuan.Perilaku manusia timbul karena adanya stimulus dan respons serta dapat diamati secara langsung atau tidak langsung.
Perilaku anak kecil ketika berbicara dengan orang lain, tentu akan berbeda dengan cara bicara orang dewasa. Perilaku seorang ayah dalam menyayangi anak perempuannya tentu berbeda dengan cara sang ibu menyayangi anak perempuannya.Perilaku seorang pendidik terhadap muridnya yang memilki kecerdasan dan keterbatasan, tentunya akan berbeda dalam membimbing dan mengarahkannya.Perilaku seorang guru yang menjadikan profesinya sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa, tentunya akan berbeda dengan guru yang profesinya di luar dari sebuah pengabdian.
Diane Gossen menyatakan ada tiga motivasi perilaku manusia:
1. Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman
Motivasi ini memiliki tingkat terendah dari motivasi perilaku manusia. Biasanya orang yang motivasi perilakunya untuk menghindari hukuman atau ketidaknyamanan, akan bertanya, apa yang akan terjadi apabila saya tidak melakukannya? Sebenarnya mereka sedang menghindari permasalahan yang mungkin muncul dan berpengaruh pada mereka secara fisik, psikologis, maupun tidak terpenuhinya kebutuhan mereka, bila mereka tidak melakukan tindakan tersebut. Motivasi ini bersifat eksternal.
2. Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain.
Satu tingkat di atas motivasi yang pertama, di sini orang berperilaku untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain. Orang dengan motivasi ini akan bertanya, apa yang akan saya dapatkan apabila saya melakukannya? Mereka melakukan sebuah tindakan untuk mendapatkan pujian dari orang lain yang menurut mereka penting dan mereka letakkan dalam dunia berkualitas mereka. Mereka juga melakukan sesuatu untuk mendapatkan hadiah, pengakuan, atau imbalan. Motivasi ini juga bersifat eksternal.
3. Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya.
Orang dengan motivasi ini akan bertanya, akan menjadi orang yang seperti apabila saya melakukannya? Mereka melakukan sesuatu karena nilai-nilai yang mereka yakini dan hargai, dan mereka melakukannya karena mereka ingin menjadi orang yang melakukan nilai-nilai yang mereka yakini tersebut. Ini adalah motivasi yang akan membuat seseorang memiliki disiplin positif karena motivasi berperilakunya bersifat internal, bukan eksternal.
Kira-kira berada di manakah motivasi kita dalam melakukan setiap aktivitas?