Mengenal Memahami Teks Rekon
Mengenal Memahami Teks Rekon. Teks rekon merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan di kelas 9 SMP. Teks ini berfungsi untuk menyampaikan kembali suatu peristiwa atau kejadian yang telah terjadi secara runtut dan jelas. Dalam kehidupan sehari-hari, teks rekon sering kita temui, baik dalam bentuk laporan kejadian, berita, hingga cerita pengalaman pribadi. Artikel ini akan membantu Anda memahami informasi dalam teks rekon, membedakan fakta, opini, dan asumsi, serta memberikan beberapa contoh agar mudah dipahami.
Pengertian Teks Rekon. Memahami Teks Rekon
Secara sederhana, teks rekon adalah teks yang berisi pengulangan peristiwa atau kejadian. Kata “rekon” sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu “recount,” yang berarti menceritakan kembali. Teks ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang suatu peristiwa yang terjadi di masa lalu, sehingga pembaca atau pendengar dapat memahami kronologinya dengan baik. Baca https://id.wikipedia.org/wiki/Naratif
Jenis Teks Rekon
Ada beberapa jenis teks rekon yang umum ditemukan, antara lain:
- Rekon Personal Teks yang menceritakan pengalaman pribadi seseorang. Contohnya adalah catatan harian atau cerita tentang liburan ke suatu tempat.
- Rekon Factual Teks yang menyajikan informasi faktual tentang suatu kejadian atau peristiwa. Contohnya adalah laporan bencana alam atau berita di surat kabar.
- Rekon Imaginative Teks yang berisi cerita imajinatif tetapi disampaikan seperti pengalaman nyata. Contohnya adalah cerita fiksi yang menggunakan sudut pandang orang pertama.
Setiap jenis teks rekon memiliki struktur yang hampir sama, yaitu:
- Orientasi (Orientation): Bagian pembuka yang berisi informasi umum tentang peristiwa, seperti siapa yang terlibat, kapan, dan di mana.
- Urutan Peristiwa (Events): Bagian utama yang menceritakan urutan kejadian secara kronologis.
- Reorientasi (Reorientation): Bagian penutup yang berisi kesimpulan atau refleksi penulis tentang peristiwa tersebut.
Memahami Informasi dalam Teks Rekon
Agar dapat memahami informasi dalam teks rekon dengan baik, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Membaca dengan Teliti Pahami setiap bagian teks, terutama pada bagian orientasi untuk mengetahui konteks peristiwa.
- Mengidentifikasi Struktur Teks Kenali bagian orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Hal ini akan memudahkan Anda memahami alur cerita.
- Menghubungkan Informasi Hubungkan informasi yang terdapat di setiap bagian teks untuk mendapatkan gambaran utuh tentang peristiwa yang diceritakan.
- Mengajukan Pertanyaan Bertanya kepada diri sendiri, seperti “Apa yang terjadi?” atau “Mengapa peristiwa ini penting?” dapat membantu Anda memahami teks lebih dalam.
baca :https://www.literasitinta.com/memahami-kalimat-imperatif-dan-persuasif-dalam-iklan/
Membedakan Fakta, Opini, dan Asumsi dalam Teks Rekon
Dalam teks rekon, sering kali terdapat informasi yang berupa fakta, opini, atau asumsi. Penting untuk dapat membedakan ketiganya agar Anda tidak salah dalam memahami isi teks.
- Fakta Fakta adalah informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya. Biasanya berupa data konkret atau kejadian yang benar-benar terjadi.
- Contoh: “Gunung Merapi meletus pada tanggal 26 Oktober 2010.”
- Opini Opini adalah pandangan atau pendapat pribadi penulis yang bersifat subjektif.
- Contoh: “Menurut saya, pemandangan di sekitar Gunung Merapi sangat indah.”
- Asumsi Asumsi adalah dugaan atau perkiraan yang belum tentu benar. Biasanya muncul ketika penulis tidak memiliki cukup data untuk memastikan kebenaran informasi.
- Contoh: “Kemungkinan, letusan gunung ini terjadi karena aktivitas magma yang meningkat.”
Cara membedakan fakta, opini, dan asumsi:
- Fakta dapat diverifikasi dengan bukti.
- Opini mengandung kata-kata seperti “menurut saya” atau “saya pikir.”
- Asumsi biasanya diawali dengan kata-kata seperti “mungkin” atau “kemungkinan.”

Contoh Teks Rekon
Judul: Liburan ke Pantai Parangtritis
Orientasi:
Pada liburan semester lalu, saya dan keluarga mengunjungi Pantai Parangtritis di Yogyakarta. Kami berangkat pagi-pagi dari rumah agar bisa menikmati suasana pantai sepanjang hari.
Urutan Peristiwa:
Setibanya di sana, kami langsung berjalan di sepanjang pantai dan menikmati deburan ombak. Saya juga mencoba naik delman yang berkeliling area pantai. Setelah itu, kami menikmati makan siang dengan hidangan laut di salah satu warung di dekat pantai. Menjelang sore, kami bermain layang-layang di pasir sambil menikmati matahari terbenam yang sangat indah.
Reorientasi:
Liburan ke Pantai Parangtritis benar-benar pengalaman yang menyenangkan. Saya berharap bisa kembali ke sana suatu hari nanti.
Mengenal Memahami Teks Rekon. Dari contoh di atas, Anda dapat melihat bahwa teks rekon memiliki struktur yang runtut dan mudah dipahami. Fakta, seperti “Pantai Parangtritis di Yogyakarta,” dapat dibuktikan kebenarannya. Sementara itu, opini penulis, “matahari terbenam yang sangat indah,” bersifat subjektif.