Empat Sahabat Inspirasi Duptas
Empat Sahabat Inspirasi Duptas. Tahun 2023 menjadi awal yang sangat berarti dalam perjalanan hidup saya. Di tahun itu, saya memulai langkah baru di lingkungan yang juga baru yaitu Sekolah Duptas. Perasaan saya saat itu sungguh campur aduk, ada rasa senang karena mendapatkan tempat baru untuk mengabdi, gugup karena harus beradaptasi, malu karena menjadi orang baru, dan tentu saja cemas menghadapi tantangan yang belum saya kenal. Namun, semua perasaan itu perlahan mereda saat saya bertemu dengan sosok pertama yang menyambut saya dengan ]hangat dan penuh ketulusan, beliau adalah Ibu Juwita.
Beliau bukan sekadar guru, tetapi sosok anutan yang sangat menginspirasi. Ibu Juwita dikenal karena kedisiplinannya, dedikasi tinggi, dan semangat luar biasa dalam mengajar. Beliau juga aktif menulis dan telah menerbitkan lebih dari dua puluh buku. Hal itu sangat mengagumkan dan memberi motivasi besar bagi saya. Saya merasa terpacu untuk terus belajar, menulis, dan membagikan pengetahuan sebagaimana yang telah beliau lakukan. Dari beliau, saya belajar pentingnya tanggung jawab, konsistensi, serta bagaimana menjadi pendidik yang tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mampu menginspirasi dan membentuk karakter murid-muridnya.
Selain Ibu Juwita, saya juga berkesempatan mengenal dua rekan guru Bahasa Indonesia lainnyamereka adalah Bu Sarji dan Bu Ifat. Dalam hal usia dan pengalaman, Bu Sarji adalah yang paling senior, disusul Ibu Juwita, Bu Ifat, dan saya yang paling muda di antara kami. https://www.literasitinta.com/cara-memilih-teman-agar-hidup-nyaman-sehingga-sampai-tujuan/
Bu Sarji adalah pribadi yang sangat ramah dan penuh perhatian. Pada pertemuan pertama, beliau menyapa saya lebih dulu dengan senyum tulus yang langsung menghangatkan hati. Rasanya seperti disambut oleh seorang ibu. Dari beliau, saya belajar bahwa keramahan adalah cara sederhana namun sangat penting untuk membangun hubungan yang baik. Kebijaksanaan beliau tidak hanya terlihat dalam setiap tutur kata, tetapi juga dalam sikap empati dan kesabaran menghadapi murid dan rekan kerja. Beliau tidak pernah segan berbagi cerita, pengalaman, dan nasihat yang sangat membantu saya beradaptasi dengan lingkungan baru ini.
Sementara itu, Bu Ifat hadir sebagai rekan sejawat yang penuh semangat dan antusias. Beliau selalu haus akan pengetahuan baru, dan tak pernah ragu mencoba hal-hal berbeda dalam pembelajaran. Sosok yang gemar membaca dan aktif mengikuti berbagai pelatihan, termasuk sebagai guru penggerak yang mendorong inovasi dalam pendidikan. Semangat belajar dan optimisme beliau sangat menular. Dari beliau, saya belajar bahwa menjadi guru bukan berarti berhenti belajar, justru sebaliknya setiap hari adalah kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Beliau mengajarkan saya bahwa tantangan adalah bagian dari proses menjadi lebih baik. https://www.sasanti.or.id/2023/12/18/kisah-perjalanan-soeharmani-guru-penggerak-berdedikasi-di-kabupaten-wonogiri/
Di tahun 2024, hadir satu rekan baru lagi yang juga memberi warna berbeda di sekolah kami, yakni Bu Yola. Beliau dari Tasikmalaya, namun memilih untuk mengabdi di Tangsel demi mewujudkan panggilan jiwanya sebagai pendidik. Sikapnya yang lembut, tenang, dan teliti membuat suasana kerja menjadi lebih harmonis. Dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya, ia menunjukkan profesionalisme yang tinggi namun tetap hangat dalam bersosialisasi. Dari Bu Yola, saya belajar bahwa ketelitian adalah bagian penting dari tanggung jawab, dan bahwa kelembutan bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan dalam membangun hubungan yang baik dengan siapa pun.

Empat Sahabat Inspirasi Duptas. Empat sosok guru luar biasa seperti Ibu Juwita, Bu Sarji, Bu Ifat, dan Bu Yola telah memberikan saya banyak pelajaran berharga. Mereka bukan hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga memberikan teladan nyata tentang bagaimana menjadi pribadi yang baik, berintegritas, serta berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Saya merasa beruntung dikelilingi oleh rekan-rekan yang tidak hanya cerdas dan profesional, tetapi juga tulus dan bersahaja. https://www.literasitinta.com/cintai-pekerjaanmu/
Saya bersyukur bisa berada di lingkungan kerja yang penuh semangat dan inspirasi. Kehadiran mereka membentuk saya, mendukung saya, dan menguatkan semangat saya sebagai pendidik. Setiap hari bersama mereka adalah kesempatan untuk belajar, bertumbuh, dan memberi kontribusi yang lebih baik lagi bagi dunia pendidikan. Saya berharap kelak bisa menjadi guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga memberi inspirasi dan membawa perubahan baik, sebagaimana mereka telah melakukannya bagi saya. Semoga langkah kami terus seiring dalam menebar kebaikan dan mencerdaskan generasi bangsa.
Earn passive income this month—become an affiliate partner and get paid! https://shorturl.fm/idWWo
Share your unique link and cash in—join now! https://shorturl.fm/rMEk0
Sign up for our affiliate program and watch your earnings grow! https://shorturl.fm/IB2UQ
Refer friends and colleagues—get paid for every signup! https://shorturl.fm/I7qL4
Start sharing, start earning—become our affiliate today! https://shorturl.fm/gDk1G
https://shorturl.fm/ZtHHb
https://shorturl.fm/4NvP0
https://shorturl.fm/uJHwA
https://shorturl.fm/p3xBC
https://shorturl.fm/nRuEP
https://shorturl.fm/wVheC
https://shorturl.fm/KwpEn
https://shorturl.fm/3rx8Q
https://shorturl.fm/OB5GY