Pilih satu jawaban yang tepat!
- Bacalah kutipan cerpen berikut!
Basri memungut sepotong benda keras. Dilemparnya ke tiang listrik. Ia mengalihkan kepada orang-orang yang latihan bermain bola sebelum duduk di tepi lapangan. Permainan itu bukan untukku, pikirnya. Ibunya yang kurus dan sering sakit-sakitan toh tak akan pernah punya uang untuk membelikannya sepatu bola. Basri berdiri. Lamunannya buyar. Orang-orang yang memadati alun-alun bubar sebab hari semakin gelap. Basri memandang ruas jalan depan kantor polisi. Kali ini bola matanya bersinar cerah. Secerah senyum mengembang di garis wajahnya. la berlari seakan melupakan duri dan luka. |
Makna simbol duri dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
- angan-angan yang dilamunkannya
- sesuatu yang menyusahkannya
- rencana yang dipikirkannya
- benda runcing yang melukainya
- Cermati cerpen berikut!
Pagi itu Dani ingin sekali bersekolah, Akan tetapi, karena kondisi keuangan keluarganya tidak mencukupi, dia terpaksa mengurungkan niatnya. Dani tidak bisa melanjutkan sekolah karena harus membantu ibunya yang sehari-hari mencari nafkah sebagai penjual nasi. Dani hanya bisa membantu ibunya berjualan nasi pecel. Sejak ayahnya meninggal, ekonomi keluarga Dani tidak stabil. Mereka berusaha keras mengumpulkan uang untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka berharap mendapatkan rezeki lebih agar Dani bisa bersekolah kembali. |
Makna tersirat pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
- Dani sudah tidak mau bersekolah karena ingin membantu ibunya.
- Dani tidak mau bersekolah sejak ayahnya meninggal.
- Dani dan ibunya berusaha keras agar Dani bisa bersekolah kembali.
- Dani tidak bersekolah ingin menjadi penjual nasi pecel.
- Cermati kutipan cerpen berikut!
Usai salat Subuh, usai menyiapkan sarapan dan menyelesaikan hampir semua pekerjaan rumah, seharusnya Dani cepat berangkat sekolah karena jarak 10 km yang ditempuh dengan jalan kaki sering membuatnya terlambat sampai di sekolah. Entah kenapa, pagi ini Dani merasa khawatir meninggalkan Emak. Dia merasa begitu karena sudah tiga hari ini kesehatan Emak makin menurun. Ditambah lagi sejak kemarin siang Emak tidak dapat beranjak dari ranjang. |
Penyebab konflik pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
- Dani harus menyelesaikan hampir semua pekerjaan rumah
- Dani harus berjalan kaki ke sekolah
- Dani terlambat sampai ke sekolah
- Dani merasa khawatir dengan kesehatan Emak yang makin menurun
- Bacalah penggalan cerpen di bawah ini dengan cermat!
Meski termasuk anak yang pandai dan masuk kelas akselerasi Sahla tetap memilik banyak teman dan sahabat. Baginya teman adalah lingkungan yang dapatmemberikan banyak inspirasidan pengalaman yang tidakdiperoleh di bangku sekolah. Dirumah ia juga bersikap baik padatetangga. la ingat ketika orangtuanya berpesan, “carilah teman dan sahabat sebanyak-banyaknya karena kita tidak bisa hidup sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan orang lain.”
Unsur ekstrinsik penggalan cerpen tersebut adalah….
- Budaya
- Ekonomi
- Pendidikan
- Sosial
- Perhatikan kutipan cerpen berikut!
“Kita sebagai pendidik tidak boleh memandang masalah secara hitam-putih Pak, Diah itu telah banyak menanggung beban hidup, sudah selayaknya kita ikut mendampingi dan membantunya, bukan malah menambah bebannya.
Amanat yang terkandung dalamkutipan cerpen di atas adalah ….
- sebagai manusia harus saling tolong-menolong
- seorang pendidik harus bisa membantu siswanya dalam mengatasi permasalahan hidup
- guru harus bersikap professional dalam mendidik muridnya
- guru harus memiliki sikap kasih sayang dalam mendidik
- Cermati kutipan cerpen berikut!
(1) Brakk!!! Polin menggebrak meja. Dia tampak seperti orang kesurupan. Giginya mengatup dan mengeluarkan suara gemeretuk. Dia marah kepada Fajar yang telah dianggapnya lalai.
(2) Polin dan Fajar sudah berteman sejak di bangku SD. Pertemanan mereka berlanjut ke SMP, bahkan mereka berada dalam satu kelas. Mereka saling memahami sifat satu dengan yang lainnya. (3) Fajar meminta maaf kepada Polin. Dia mengakui kecerobohannya. Polin menerima uluran tangan Fajar. Polin berpesan supaya kali lain lebih berhati-hati. Mereka damai kembali dan untuk merayakannya, mereka makan bersama. |
Bagian komplikasi pada kutipan cerita tersebut ditunjukkan dengan?
- Polin marah kepada Fajar yang telah dianggapnya lalai.
- Polin dan Fajar sudah berteman sejak bangku SD. di
- Fajar meminta maaf kepada Polin.
- Polin dan Fajar damai kembali dan makan bersama
- Paragraf (3) pada kutipan cerita tersebut merupakan alur bagian?
- pengenalan
- permunculan masalah
- konflik
- penyelesaian
- Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Kenari merasa malu dan kurang percaya diri kalau berkumpul dengan teman-temannya. Tubuhnya kecil dan mengeluarkan bau tak sedap. Teman-temannya sering meledek dan menggodanya. Kenari ingin penampilannya berubah. Dia ingin buktikan kepada teman-temannya bahwa ia bisa tampil bersih dan tidak kalah besar. Kenari pun bangun pagi dan rajin membersihkan diri. Ia tidak malas lagi mencari makan. Berkat ejekan teman-temannya, dirinya membuang jauh-jauh sifat malasnya. |
Nilai moral pada kutipan cerita tersebut adalah …
- dalam pergaulan harus memusnahkan sikap berkuasa
- dengan teman harus saling menggoda dan meledek
- berusahalah menjadi lebih baik agar percaya diri
- kurang percaya diri hal biasa dalam pergaulan
- Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Si Kakek berdiri di ambang pintu.la sedang menunggu menantunya datang dari pasar membeli kembang, Sudah dari tadi ia berdiridi situ dan menantunya belum juga datang datang. Sekarang hari Jumat, pergi sekira jam delapan dan si kakek akan pergi ke kuburan. Di sebelah utara di atas kaki sebua bukit, di situ istrinya terbaring di dalam bumi. Itu satu setengah bulanyang lalu sebagai satu permulaan,dan permulaan itu akan berakhir hingga Tuhan membangkitkan kembali manusia-manusia dari liang kubur. |
Sudut pandang cerita tersebut adalah….
- orang pertama
- orang kedua
- orang ketiga
- orang pertama tunggal
- Bacaah dengan saksama cerpen berikut!
Tanah di pekuburan umum itu masih basah ketika para pelayat sudah pulang. Sementara aku masih duduk sambil sesekali menyeka air mata. Ibu yang selam ini paling aku hormati dan sayangi tadi malam telah menghadap Sang Pencipta. |
Latar suasana yang tergambar pada kutipan cerita tersebut adalah …
- kecewa
- sedih
- marah
- khawatir
- Bacalah penggalan cerpenberikut!
“Baik. Itu tandanya bahwa kawan-kawanmu menghormatimu.Barangkali karena kau termasuk anak yang pandai di kelas. Ataukarena mereka tidak atau belum memperhatikan hal itu. Biasanya kanak-kanak cepat mengetahui kekurangan-kekurangan orang lain. Tetapi mereka juga cepat melihat mana-mana yang patut disenangi maupun dibenci.” |
Pelukisan watak tokoh dalam penggalan cerpen tersebut menggunakan cara pelukisan…
- keadaan sekeliling
- keadaan di luar pelaku
- jalan pikiran dan perasaan
- reaksi pelaku
- Bacalah kutipan cerpen berikut!
Taka menepukkan keduatangannya untuk mengambilbon makan. Dan seperti sebuah keniscayaan, sebentar lagi ia akanmendengar dekak-dekak geta yangdipakai Yuki mendekati pintu. Danpintu sorong itu kemudian terkuakhampir tanpa suara. Seperti semuaperempuan Jepang, Yuki selaluberlutut sebelum membuka pintu.la membungkukkan badannyauntuk terhormat sehingga hanyaubun-ubun dan rambutnya saja yang tampak oleh Taka.”Please come in, Snowflake,” kataTaka. |
Penggunaan bahasa yang digunakanpada teks tersebut adalah….
- menggunakan kata hubung lalu,dan kemudian
- menggunakan kata hubung dan
- menggunakan majas untukmeningkatkan efek estesis
- banyak menggunakan kata tunggal