Ibu Novi, guru wali kelas tujuh SMP Indonesia Jaya, sedang galau menghadapi ulah salah satu murid di kelasnya, Gilang. Beberapa anak di kelas tujuh telah datang kepada Bu Novi dan mengeluhkan Gilang yang seringkali meminta bekal makan siang mereka dengan paksa. Gilang melakukan hal ini tidak sekali dua kali, namun berkali-kali. Sehingga membuat teman-temannya merasa resah. Tidak hanya bekal teman perempuannya, bahkan bekal Yunus, ketua kelas pun pernah dipaksa untuk dibagikan kepadanya.
Jika Anda adalah Ibu Novi, apa yang akan Anda lakukan sebaagai wali kelas Gilang? Menurut Anda, kira-kira apa alasan Gilang melakukan hal itu?
Dalam memenuhi kebutuhan hidup, manusia memiliki tingkatan yang memengaruhi bagaimana pengambilan keputusan atas konsumsi. Secara psikologis, kebutuhan ini dibagi kedalam lima tingkatan yang dijelaskan oleh teori Maslow. Maslow memperkenalkan lima kebutuhan utama yang mendasari motivasi perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
- Kebutuhan Fisiologis (bertahan hidup)
Menjadi kebutuhan paling dasar dari kebutuhan hidup manusia, seperti kebutuhan akan makanan dan minuman, pakaian, kesehatan, reproduksi, dan tempat tinggal.
- Kebutuhan rasa senang
Setelah kebutuhan dasar manusia terpenuhi, selanjutnya adalah kebutuhan untuk mencari kesenangan, bermain, dan tertawa. Anak-anak dengan kebutuhan dasar kesenangan yang tinggi biasanya ingin menikmati apa yang dilakukan. Mereka juga bisa berkonsentrasi tinggi saat mengerjakan hal yang disenangi. Mereka suka permainan dan suka mengoleksi barang, suka bergurau, suka melucu dan juga menggemaskan. Bahkan saat mereka bertingkah laku buruk, mereka masih terlihat lucu.
- Kebutuhan kasih sayang dan rasa diterima
Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan kebutuhan sosial yang mencakup cinta, kasih sayang, dan kepemilikan. kebutuhan ini berkaitan dengan hubungan antar manusia. Kebutuhan untuk memberi dan menerima kasih sayang dan kebutuhan untuk merasa menjadi bagian dari suatu kelompok. Kebutuhan ini juga meliputi keinginan untuk tetap terhubung dengan orang lain, seperti teman, keluarga, pasangan hidup, teman kerja, binatang peliharaan, dan kelompok dimana kita tergabung.
- Kebutuhan Penguasaan (kekuasaan)
Kebutuhan pemenuhan ego untuk kehadirannya dapat dihargai oleh orang sekitarnya. Kebutuhan ini berhubungan dengan kekuatan untuk mencapai sesuatu, menjadi kompeten, menjadi terampil, diakui atas prestasi dan keterampilan kita, didengarkan dan memiliki rasa harga diri. Kebutuhan ini meliputi keinginan untuk dianggap berharga, bisa membuat perbedaan, bisa membuat pencapaian, kompeten, diakui, dihormati.
- Kebutuhan kebebasan (aktualisasi diri)
Kebutuhan untuk bebas adalah kebutuhan akan kemandirian, otonomi, memiliki pilihan dan mampu mengendalikan arah hidup seseorang. Anak-anak dengan kebutuhan kebebasan yang tinggi menginginkan pilihan, mereka perlu banyak bergerak, suka mencoba-coba, tidak terlalu terpengaruh orang lain dan senang mencoba hal baru dan menarik.
Analisis
Dalam kasus Gilang di atas, apabila alasan GIlang karena ia lapar dan orangtuanya tidak membawakannya bekal makan siang, maka kebutuhan dasar yang sedang berusaha dipenuhi oleh Gilang, adalah kebutuhan untuk bertahan hidup.
Jika alasan Gilang mengambil bekal temannya karena dia merasa senang, lalu temannya memperhatikan dia. temannya melaporkan pada gurunya, dan gurunya memberitahu orang tuanya, sehingga orang tuanya jadi memperhatikan Gilang, maka kebutuhan dasar yang sedang dipenuhi Gilang adalah kebutuhan akan kasih sayang dan rasa diterima.
Jika alasan Gilang, dia merasa hebat karena temannya jadi takut dengan dia dan menuruti keinginannya, maka sebetulnya Gilang sedang berusaha memenuhi kebutuhan dasarnya akan kekuasaan.
Jika alasan Gilang bahwa dia merasa bosan dengan bekal makanan yang dibawakan ibunya dari rumah, karena ibunya selalu membawakan bekal yang sama, oleh karena itu dia ingin mencoba makanan teman-temannya yang beraneka ragam, maka Gilang sedang berusaha memenuhi kebutuhannya akan kebebasan.
Jika Gilang beralasan bahwa ia melakukannya karena iseng dan ia menikmati ekspresi wajah teman-temannya yang kesal karena diambil makanannya dan menurut dia, ekspresi teman-temannya itu lucu. Maka berarti Gilang sedang berusaha memenuhi kebutuhannya akan kesenangan.
Refleksi Diri
Jika sebagai pendidik sering tidak disiplin, terlambat datang ke sekolah, datang terlambat masuk kelas.
Kira-kira kebutuhan dasar apa yang belum terpenuhi?
Jika sebagai pendidik sering memerintahkan murid untuk serius , untuk fokus dan bersungguh-sungguh saat mengerjakan soal ujian, sementara dirinya belum mencerminkan keseriusan dalam menjalankan profesinya, profesi guru sebagai pengabdian. Pendidik tidak semangat untuk meningkatkan kompetensi pengembangan bagi dirinya. Malas untuk belajar hal-hal baru. Dan cenderung sibuk obsesinya dengan pendapatan, tunjangan, dan jabatan.
Kira-kira kebutuan dasar apa yang belum terpenuhi?