Ada dua kata dalam judul tulisan ini yaitu kata adab dan guru. Dua kata ini akan diulas secara mendasar. Yang pertama Adalah adab. Adab ditinjau secara bahasa adalah kehalusan, kebaikan budi. Orang yang beradab berarti orang yang mempunyai budi bahasa yang baik; sopan, dan maju dalam tingkat perilakunya, baik tutur kata, perbuatan, dan pengamalannya. Ada perbedaan antara adab dengan akhlak. Menurutl Jurjani akhlak diartikan sesuatu yang tertanam dari diri manusia (baik atau buruk) yang darinyalah terlahir perbuatan, dengan mudah dan ringan tanpa berpikir dan direnungkan. Dari hal tersebutlah, ada pembagian yang dinamakan akhlak yang baik dan akhlak yang buruk. Berbeda halnya dengan adab, adab merupakan sesuatu yang baik, positif, tidak ada adab yang buruk. Adab sebagai bentuk nilai mulia, nilai yang positif, nilai yang baik, yang didapatkan dari proses pendidikan, proses belajar. Dari proses belajarlah akan terbentuk manusia yang beradab, manusia yang maju, manusia yang cerdas secara lahir dan batin.
Selanjutnya adalah guru. Kata guru sebagian orang mengakronimkan digugu dan ditiru. Semboyan Sang Guru yang sangat poluler di kalangan masyarakat adalah Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Yang artinya adalah jika guru berada di depan menjadi contoh, jika di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi kekuatan. Ki Hajar Dewantara telah mengisyaratkan posisinya itu dengan melalui petuah-petuah dalam bahasa sansekerta. Guru bukan sekedar mengajarkan keilmuan tertentu, tapi dia juga harus dapat menjadi instrument perekat nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, cinta tanah air, nilai religiusitas dan spritualitas. Selain itu juga guru harus menjadi tauladan bagi siswa, menjadi orang tua yang selalu membimbing anaknya, menjadi problem solver dalam setiap sumbatan pengetahuan dan wacana bagi orang-orang di sekitarnya. Nilai esensial yang harus tertanam pada seorang guru sebagai sokoguru pendidikan di Indonesia adalah berfikir, berdzikir, beramal salih, serta mengabdi kepada masyarakat.
Guru adalah penuntun murid untuk menyempurnakan ilmu dan adab. Adapun kriteria utama seorang guru yaitu memiliki sikap terpuji, sebab ruh murid masih lemah dibandingkan gurunya, apabila guru bersifat sempurna, murid akan menyesuaikan diri dengan gurunya. Maka seorang guru mestinya bertaqwa, tawaddu, lemah lembut, agar murid simpatik padanya, maka akan bermanfaat untuk murid tersebut, seorang guru juga harus bijaksana, sopan santun supaya murid mengikutinya, di samping itu harus ada rasa kasih sayang pada murid agar menyukai apa yang diajarkan, dan guru pun selalu menasihati dan mendidik kesopanan serta memperbaiki adab muridnya dan tidak membebankan mereka suatu pemahaman yang tidak mampu mereka pikirkan.
Kemudian seorang guru wajib memiliki adab atas dirinya, berikut adab seorang guru menurut para ahli ilmu. Yang pertama adalah berusaha mendekatkan diri pada Tuhan, memiliki rasa takut terhadap gerak, diam, perkataan dan perbuatan, sehingga akan terjaga hubungan dengan Tuhan pemilik ilmu. Kedua menghindari aktivitas yang dapat merendahkan martabatnya. Ketiga menghindari tempat-tempat yang dapat menimbulkan maksiat. Keempat berusaha mempertajam ilmunya dan terbuka untuk umum baik saran maupun kritik. Kelima tidak berhenti menuntut ilmu, bertindak dengan ilmu. Keenam mengambill manfaat ilmu dari orang lain tentang ilmu yang belum diketahuinya. Ketujuh meluangkan waktu untuk menulis atau mengarang buku sesuai kompetensinya.
Selanjutnya adab guru terhadap murid atau orang lain yaitu, pertama bersikap tenang, tidak takabur dalam memerintah atau memanggil seseorang. Kedua bersikap lembut terhadap murid, tidak membanggakan diri. Ketiga mengajukan pertanyaan yang bisa dipahami orang yang lamban berpikirnya. Keempat menjawab secara ringkas pertanyaan yang diajukan penanya yang kemampuan berpikirnya masih terbatas. Kelima jika diajukan pertanyaan yang belum ia ketahui, maka berkatalah, “saya tidak tahu.” Keenam mendengar dan menerima argumentasi dari orang lain meskipun ia seorang lawan. Keenam yaitu mendoakan agar ilmu dan adab yang telah disampaikan ke murid bisa bermanfaat untuknya dan untuk mereka.